Apalagi Anda pemula yang baru ingin membuka usaha fotocopy, sebaiknya persiapkan dulu semuanya. Kami sudah merangkum beberapa cara yang bisa Anda jadikan referensi.

Memulai Usaha Fotocopy
Berikut cara memulai usaha fotocopy untuk pemula :

1. Persiapkan Modal
Usaha fotocopy ini termasuk usaha yang bermodal cukup besar. Selain untuk membeli mesin fotocopy, juga untuk sewa tempat jika Anda tidak punya tempat usaha.

Nah modal ini perlu Anda persiapkan sejak awal. Anda bisa memulai membuka usaha ini dengan menyesuaikan modal yang dimiliki atau menyesuaikan besar kecilnya usaha yang nantinya modal mengikuti.

Misalnya saja Anda punya modal Rp 30 juta, bisa saja Anda memulai usaha fotocopy ini dari modal yang dimiliki tersebut. Atau bisa juga Anda memulainya dengan membuka usaha fotocopy yang proper, sehingga modalnya nanti tinggal cari (hutang).

Kedua pilihan ini ada risikonya masing-masing yang memang perlu jadi pertimbangan di masa depan. Misalnya saja Anda ternyata memilih untuk hutang, artinya usaha Anda memang harus benar-benar berjalan baik dalam beberapa tahun awal agar bisa mencicil hutang.

Intinya masalah modal tidak bisa digampangkan.

2. Pilih Lokasi Yang Strategis
Faktor penentuk sukses tidaknya usaha fotocopy salah satunya adalah masalah lokasi. Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa usaha ini termasuk usaha yang segmented. Untuk itu dalam memilih lokasi usaha pastikan Anda benar-benar memilih yang tepat.

Di mana lokasi usaha fotocopy yang strategis?

Tentu yang dekat dengan area sekolah, instansi, perkantoran, dll. Karena ini adalah pasar yang cukup besar dibanding hanya menyasar pasar perorangan.

Kebutuhan mereka akan jasa fotocopy lebih besar sehingga jika Anda berada di area ini sudah pasti akan bisa mendapatkan pasar yang manis.

3. Pilih Mesin Fotocopy Yang Tepat
Pemilihan mesin fotocopy juga jadi faktornya. Sekarang ini ada banyak jenis mesin fotocopy mulai dari merek, model dan fungsinya. Yang mana yang Anda pilih juga akan berpengaruh pada modal.

Misalnya saja Anda ingin membeli mesin fotocopy yang multifungsi (fotocopy, scanner, printing, dll) maka modal yang disiapkan juga lebih besar dibanding membeli mesin fotocopy biasa (analog).

Saran kami jika modal Anda terbatas, sebaiknya cukup membeli mesin fotocopy yang biasa saja tetapi yang kualitasnya bagus. Kalau pun ingin yang model digital atau yang multifungsi, nanti bisa disiapkan sembari usaha berjalan dan mengumpulkan modal.

4. Cross Selling
Jangan hanya menyediakan jasa fotocopy saja, tetapi Anda juga perlu menjual jasa yang berhubungan dengan fotocopy, seperti jasa jilid, laminating, scanning, dan barang-barang ATK (Alat Tulis Kantor). Jika perlu jasa pengetikan atau printing.

Karena jika hanya mengandalkan jasa fotocopy saja lama untuk balik modal.

5. Membuat Rencana Bisnis
Karena Anda pemula, buatlah rencana bisnis sederhana dari semua modal dan kebutuhan yang telah Anda dapatkan tersebut. Dari hasil survei harga mesin fotocopy, sewa tempat, dll semua dibuat rencana bisnisnya, hingga rancangan estimasi pengeluaran dan pendapatan per bulan.

Sehingga Anda nanti bisa kalkulasikan bagaimana kebutuhannya dan apakah sudah tepat atau belum dengan modal yang dikeluarkan.

6. Berikan Layanan Yang Memuaskan
Apabila semua sudah dirancang dan sudah yakin, baru Anda bisa memulai membukanya. Dan ketika sudah dibuka, pastikan Anda tetap memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan Anda.

Contoh layanan yang paling baik adalah dalam bentuk kecepatan pemesanan. Anda harus gesit dalam melayani pesanan.

7. Jalin Relasi
Salah satu kunci lain dari kesuksesan usaha fotocopy adalah dengan memiliki relasi yang banyak. Karena sekarang ini usaha fotocopy juga sudah banyak, kompetisi sangat tinggi. Sehingga dengan memiliki relasi yang banyak akan bisa menarik banyak pelanggan.

Rate this page